Apa sih Sekaten? mungkin sobat belum banyak yang mengerti tentang Sekaten.
Upacara Sekaten atau yang biasa disebut Sekaten berasal dari kata Syahadatain atau dua kalimat syahadat yakni acara untuk memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW (12 Rabiul Awal), acara ini biasa dilakukan di alun-alun Surakarta dan Yogyakarta yang masih terkenal dengan pemerintahan yang bersifat kraton. Dulunya Upacara ini dilakukan oleh Sultan Hamengkubuwono I yang bertujuan untuk mengundang rakyatnya agar memeluk agama Islam
Prosesi Upacara dilakukan selamat 7 hari berturut-turut
Pada hari pertama, upacara diawali saat malam hari dengan iring-iringan abdi Dalem (punggawa kraton) bersama-sama dengan dua set gamelan Jawa: Kyai Nogowilogo dan Kyai Gunturmadu. Iring-iringan ini bermula dari pendopo Ponconiti menuju masjid Agung di alun-alun utara dengan dikawal oleh prajurit Kraton. Kyai Nogowilogo akan menempati sisi utara dari masjid Agung, sementara Kyai Gunturmadu akan berada di Pagongan sebelah selatan masjid. Kedua set gamelan ini akan dimainkan secara bersamaan sampai dengan tanggal 11 bulan Mulud selama 7 hari berturut-turut. Pada malam hari terakhir, kedua gamelan ini akan dibawa pulang ke dalam Kraton.
Upacara Sekaten atau yang biasa disebut Sekaten berasal dari kata Syahadatain atau dua kalimat syahadat yakni acara untuk memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW (12 Rabiul Awal), acara ini biasa dilakukan di alun-alun Surakarta dan Yogyakarta yang masih terkenal dengan pemerintahan yang bersifat kraton. Dulunya Upacara ini dilakukan oleh Sultan Hamengkubuwono I yang bertujuan untuk mengundang rakyatnya agar memeluk agama Islam
Prosesi Upacara dilakukan selamat 7 hari berturut-turut

0 komentar on Sekaten:perayaan maulid Nabi khas Jawa :
Post a Comment and Don't Spam!